Hai, teman-teman semua! Senang sekali kita berjumpa kembali melalui cerita pada kesempatan ini. Memasuki bulan Desember ini, ada banyak kegiatan yang SD Kristen petra 9lakukan. Salah satunya yaitu pada saat pekan proyek penguatan profil penguatan pelajar Pancasila atau biasa disebut P5 yang berlangsung dari tanggal 2 – 6 Desember 2024 dengan tema Kewirausahaan. Kami, siswa-siswi kelas VI SD Kristen Petra 9 membuat kerajinan tangan dengan memanfaatkan tempurung kelapa. Kelapa merupakan bahan dasar dari proyek P5 kami kali ini sehingga kami memanfaatkannya untuk membuat berbagai kerajinan tangan. Hasil kerajinan tangan ini nantinya akan kami pamerkan pada kegiatan pemeran gebyar P5.

Tempurung kelapa merupakan limbah yang berasal dari buah kelapa yang telah diambil dagingnya. Biasanya, limbah tempurung kelapa dimanfaatkan sebagai bahan pembakaran ikan, batu bata, dan lainnya. Kini limbah tempurung kelapa dapat disulap menjadi kerajinan tangan dan benda-benda yang unik, menarik dan juga fungsional. Kami memanfaatkan tempurung kelapa untuk membuat gayung, hiasan dinding, gantungan kunci, dan mangkok.

Kami dibagi dalam beberapa kelompok kerja. Guru-guru kami juga selalu membersamai dalam setiap proses pembuatannya. Proses awal dimulai di mana kami harus membersihkan serabut halus dengan mengamplas untuk menghaluskan permukaan tempurung kelapa. Setelah tempurung kelapa halus, kami mewarnainya dengan cat yang telah disediakan. Berbagai hasil karya berhasil kami buat, salah satunya gantungan kunci.  Untuk pembuatan gantungan kunci, kami memerlukan bantuan guru karena harus memotong beberapa bagian sesuai dengan bentuk yang ditentukan. Kami melakukan dengan sangat antusias karena hal ini merupakan pengalaman yang baru dan menarik bagi kami.

Selama proyek ini, kami tidak hanya belajar membuat karya seni yang mencerminkan kearifan lokal, tetapi juga terlibat dalam kegiatan kewirausahaan yang memberikan pengalaman berharga. Harapannya, dengan adanya tugas membuat kerajinan tangan ini, pola pikir kami akan terbuka untuk menjadi lebih kreatif dalam memanfaatkan limbah atau barang-barang bekas. Kami juga tidak lagi memandang tempurung kelapa dengan sebelah mata. Melalui ilmu dan pengetahuan yang ada semuanya bisa diubah menjadi barang yang lebih berharga. Ayo, jangan pernah berhenti untuk berkreasi dan mencoba sesuatu yang baru. Salam kreatif untuk kita semua. Sampai bertemu di cerita selanjutnya!!

Loading